Oleh: Asfa Widiyanto
Membludaknya informasi di internet dan maraknya diskusi di
media sosial, kadang membuat sebagian kita agak kebingungan dan kehilangan
arah. Ada baiknya kita renungkan, kita mencari kebenaran atau mencari
pembenaran?
A. Mencari Kebenaran
Kelompok ini berusaha menahan emosi dan penghakiman terhadap
informasi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Mereka berusaha memaksimalkan
akal sehat untuk melihat informasi yang ada di hadapannya: informasi ini
ditulis oleh siapa? Apa kira-kira
maksud implisitnya? Apakah informasi ini mengandung kebenaran? Apakah informasi
ini membawa dampak positif atau negatif buat masyarakat? Dan seterusnya....
Kelompok
ini meyakini (sebagaimana keyakinan Imam Syafii): pendapat saya adalah benar,
tapi mengandung kesalahan. Sedangkan pendapat orang lain itu salah,
namun mengandung kebenaran.
B. Mencari Pembenaran
Kelompok ini kadang „tergoda“ untuk mengamini dan menerima sekelompok
informasi yang sesuai dengan keinginan mereka. Mereka seringkali bersemangat
meng-copy-paste dan men-share postingan yang selaras dengan keinginan mereka,
tanpa terlebih dulu membaca secara seksama postingan atau berita tersebut.
Sedangkan sekelompok informasi lain, sering mereka tolak mentah-mentah tanpa
terlebih dulu melihat: informasi ini
ditulis oleh siapa? Apa kira-kira maksud implisitnya? Apakah informasi ini
mengandung kebenaran? Apakah informasi ini membawa dampak positif atau negatif
buat masyarakat?
Kelompok ini meyakini bahwa: kebenaran itu cuma satu, dan
itu (hampir) secara penuh ada di pihak saya.
Herzliche Grüße/Salam hangat, Asfa Widiyanto
0 Comments:
Post a Comment