Home | Scholarly Writing | Popular Writing | Humor | Link | Profile  

 

Thursday, December 15, 2016

Dan dunia pun disederhanakan dan dikotakkan

By: Asfa Widiyanto

Bagi sebagian orang, dunia bisa disederhanakan, dikotakkan secara biner: kelompok kami versus kelompok kalian. Hal ini bisa kita amati misalnya di sosial media. Ada orang yang menyederhanakan masyarakat menjadi "pro-ahok" dan "anti-ahok". Dulu, kalangan fundamentalis juga membagi masyarakat menjadi dua: "kubu pendukung Tuhan" dan "kubu pendukung setan".

Padahal masyarakat itu sangat kompleks, berwarna-warni, tidak serta merta bisa disederhanakan dan dikotakkan secara biner. Dalam kasus Ahok,misalnya, tidak semua yang tidak ikut/simpati pada demo 4 nov itu berarti "pro-ahok". Ada banyak warna yang tidak bisa diwadahi oleh kategorisasi biner: pro-ahok dan anti-ahok. Ada misalnya, masyarakat awam yang ingin hidup damai dalam suasana bhinneka tunggal ika. Ada juga kelompok terdidik, yang ingin menjaga kewarasan, dengan menekankan pentingnya kemaslahatan umat dan bangsa, bukan keterceraiberaian dan politisasi agama.
Herzliche Grüße/salam hangat, Asfa Widiyanto.

 

 

<< Home

Orang Waras Jangan Malu/Malas untuk Menyuarakan Pesan Kedamaian

By: Asfa Widiyanto

Saat ini media sosial mempunyai pengaruh yang tidak bisa diabaikan bagi masyarakat, baik dalam aspek sosial, keagamaan ataupun politik. Ada kecenderungan akhir-akhir ini, pesan-pesan kebencian semakin menyeruak di sosial media. Mendiamkan hal tersebut, tanpa berbuat apa-apa, berarti kita setuju bahwa pihak pengusung kebencian mengisi dan mewarnai ruang public kita. Kalau ini dibiarkan terus menerus, tentu saja NKRI (yang sangat menekankan kedamaian, persatuan dan keragaman) akan terancam. Mendiamkan hal tersebut sama saja membiarkan NKRI dan kita semua tenggelam. Semua tenggelam, termasuk orang-orang waras yang sebenarnya mendambakan kedamaian.

Sudah saatnya, orang-orang waras menyuarakan kedamaian. Sehingga suara kedamaian akan semakin terdengar nyaring, bukan sayup-sayup atau meredup. Sudah bukan saatnya, orang-orang waras ngumpet, bersembunyi, dengan tidak ambil bagian dalam menyuarakan kedamaian dan kemaslahatan.
Herzliche Grüße/salam hangat, Asfa Widiyanto

 

 

<< Home

 

    
Powered by: Blogspot.com, Copyright: Asfa Widiyanto, 2010. Recommended browser: Mozilla Firefox / Internet Explorer